Kamis, 29 Desember 2011

Berkenalan dengan Facebooktimeline

Facebook Timeline adalah desain halaman profil facebook terbaru dan paling radikal yang pernah dilakukan oleh facebook. desain halaman baru profil Facebook sudah diluncurkan sekitar akhir September 2011.

Facebook Timeline adalah perubahan profil default dari daftar update terbaru Anda ke ringkasan lengkap dari seluruh hidup Anda sejak lahir yang mereka sebut dengan kronologis hidup Anda. Ini termasuk foto, video, update status dan lokasi yang telah dikunjungi. Profil Facebook yang baru dibagi menjadi dua kolom utama, dengan sebuah garis di tengah mewakili berlalunya waktu. Pengguna didorong untuk menambahkan peristiwa kehidupan yang tidak ditangkap oleh Facebook, terutama yang terjadi sebelum orang bergabung dengan Facebook.
Baca artikel selengkapnya...

Senin, 26 Desember 2011

Inilah Kronologis Bentrokan Berdarah Di Bima Versi Polri dan Versi Anggota DPRD NTB

Jakarta, Sumbawanews.com.- Bentrokan antara masyarakat dengan satuan Brimob NTB di pelabuhan Sape Bima mengakibatkan dua orang meninggal dunia.

Berikut ini kronologis bentrokan warga dan aparat keamanan di Bima seperti yang disampaikan Kadiv Humas Polri, Irjen Pol Saud Usman Nasution, dalam siaran persnya, Sabtu (24/12/2011).

Selasa 20 Desember 2011

Ada kegiatan unjuk rasa massa yang menamakan diri Kelompok Front Reformasi Anti Tambang berupa menduduki dan melarang aktivitas jembatan penyeberangan Ferry Sape.

Massa menuntut agar SK Bupati Bima nomor 188 tahun 2010 yang memberikan izin pertambangan kepada PT Sumber Mineral Nusantara dicabut.

Kedua, massa menuntut agar tersangka atas nama AS yang sudah diserahkan ke jaksa penuntut umum supaya dilepaskan (terkait provokator pembakaran kantor Camat Lumbu pada 10 Maret 2011).

Perempuan dan anak-anak dijadikan tameng oleh massa di penyeberangan ferry.

Bupati dan kapolda sudah melaksanakan negosiasi secara berulang-ulang. Tetapi massa tidak bergeming sepanjang kedua tuntutannya tidak terpenuhi.

Dalam rangka pelaksanaan operasi lilin 2011 dan juga terganggunya aktivitas masyarakat sebagai akibat dari jembatan penyeberangan tidak bisa digunakan sehingga terjadi keresahan masyarakat, kemudian dilakukan tindakan penegakan hukum untuk pembebasan jembatan penyeberangan ferry dari pendudukan massa.

Sabtu 24 Desember 2011 pukul 08.00 WITA

Dilakukan tindakan penegakan hukum terhadap massa yang bertahan di jembatan penyeberangan ferry Sape dipimpin Kapolda NTB.

Kemudian dilakukan penangkapan terhadap provokator dan masyarakat yang masih bertahan. Mereka diangkut keseluruhan ke Polres Bima untuk diambil keterangannya.

Provokator yang ditangkap yaitu : 1. atas nama H (DPO Polda NTB), A alias O, dan Sy.
Jumlah massa yang diamankan dan diambil keter di Polres Bima 31 org (25 dewasa dan 6 anak).
Korban meninggal dunia: Arief Rachman (18) dan Syaiful (17).
Bara bukti yang disita: parang 10, sabit 4, tombak 1, bom molotov 1, bensin 2 botol dan lain-lain.
Polsek Lambu terbakar bersama beberapa kantor pemerintah dan sedang didata.

Sabtu 24 Desember 2011

Aktivitas di pelabuhan penyeberangan Sape berjalan dengan normal kembali.

Sementara itu Kronologis lain yang diperoleh Sumbawanews.com dari anggota DPRD NTB Johan Rosihan menguraikan secara detail tentang terjadinya bentrok berdarah tersebut:

Berikut Kronologis aksi sejak Kamis lalu:

1. Hari senin tanggal 19 Desember 2011 jam 09:00 wita masa dari lambu dan sebagian dari sape, langgudu dan wera, terdiri dari laki dan perempuan menduduki dermaga penyebrangan sape dengan tuntutan pencabutan SK BUPATI BIMA NO. 188 th 2010 tentang eksplorasi pertambangan emas di kec.sape dan lambu

2. Selasa tanggal 20 Desember 2011, Bupati Bima melakukan negosiasi dengan KORLAP pendemo di kantor camat Sape dengan menawarkan penghentian sementara ijin eksplorasi tambang emas untuk 1 tahun, para pendemo tetap menolak dengan keras dan tetap dengan tuntutan mereka “ PENCABUTAN IJIN”

3. Hari Rabu, Kamis, Jumat masa tetap menguasai dermaga penyebrangan Sape dan pada hari Jumat jam 15:30 wita atas permintaan Kapolda NTB, dua anggota DPRD Bima yakni H.Nadjib dan Firdaus, untuk bernegosiasi dengan perwakilan masa (KORLAP). 7 orang KORLAP bertemu dengan anggota DPRD Bima di rumah H.Nadjib dan menawarkan solusi kepada masyarakat, bagaimana kalau penghentian sementara 1 tahun yang ditawarkan oleh bupati, dirubah substansinya dengan redaksional sebagai berikut : “Bupati menghentikan segala kegiatan eksplorasi tambang emas di kec.Lambu dalam waktu 1 tahun dan kemudian dapat diperpanjang lagi dalam waktu yang ditentukan kemudian“. Perwakilan masa tetap menolak dan pencabutan ijin adalah harga mati.

4. Hari Sabtu 24 Desember 2011 sekitar jam 04:00 wita dini hari dan dalam keadaan listrik dimatikan total tim brimob melakukan operasi, dengan masuk melalui laut dan langsung mengangkut sebagian masa yang sedang tidur, dan sebagian masa pada malamnya kembali ke rumah masing-masing, dan masa yang mendengar kawannya diangkut paksa semua berdatangan dari arah laut dan darat. Pagi hari sekitar jam 06:00 wita – jam 09:00 wita terjadi kontak antara masa dan aparat dengan senjata lengkap dan sampai sekarang informasi yang dapat dikumpulkan sebagian warga sudah menjadi korban meninggal dan luka-luka. Masa yang dipikul mundur oleh aparat balik haluan dan sekita jam 09:00 wita

Masa yang dipikul mundur oleh aparat balik haluan dan sekita jam 09:00 wita- 10:00 wita melakukan aksi pembakaran kantor polsek lambu, UPTD kehutanan, kantor Desa Melayu dan Pengrusakan terhadap rumah pengurus Golkar kec.Lambu dan beberapa rumah PNS yang dianggap pro tambang. Sampai saat ini aparat masih melakukan penyisiran rumah penduduk dan melakukan penembakan terhadap warga

Korban sementara yang meninggal Arif Rahman (18 thn) dan (Saiful 17 thn).
Sedangkan korban yang mengalami luka-luka yakni Suhaimin (23 thn), Awaludin (23 thn), Mustahudin (18 thn), Sahbudin 31 (thn), Masnun 15 (thn), Ibrahim (45 thn), Kasmah (39 thn), Ilyas 25 (thn), Iryani (41 thn), Hasanudin (38 thn) di tambah korban yang saat ini dirawat di puskesmas Kec Wawo 22 orang. (sn01)

*Sumber: sumbawanews.com

Beda Otak Pria dan Wanita

Michael Guriaan dalam bukunya What Could He Be Thinking? How a Man’s Mind Really Works menjelaskan, perbedaan antara otak laki-laki dan perempuan terletak pada ukuran bagian-bagian otak, bagaimana bagian itu berhubungan serta cara kerjanya. Perbedaan mendasar antarkedua jenis kelamin itu adalah:

1. Perbedaan spasial

Pada laki-laki otak cenderung berkembang dan memiliki spasial yang lebih kompleks seperti kemampuan perancangan mekanis, pengukuran penentuan arah abstraksi, dan manipulasi benda-benda fisik. Tak heran jika laki-laki suka sekali mengutak-atik kendaraan.

2. Perbedaan verbal

Daerah korteks otak pria lebih banyak tersedot untuk melakukan fungsi-fungsi spasial dan cenderung memberi porsi sedikit pada daerah korteksnya untuk memproduksi dan menggunakan kata-kata. Kumpulan saraf yang menghubungkan otak kiri-kanan atau corpus collosum otak laki-laki lebih kecil seperempat ketimbang otak perempuan. Bila otak pria hanya menggunakan belahan otak kanan, otak perempuan bisa memaksimalkan keduanya. Itulah mengapa perempuan lebih banyak bicara ketimbang pria. Dalam sebuah penelitian disebutkan, perempuan menggunakan sekitar 20.000 kata per hari, sementara pria hanya 7.000 kata!

3. Perbedaan bahan kimia

Otak perempuan lebih banyak mengandung serotonin yang membuatnya bersikap tenang. Tak aneh jika wanita lebih kalem ketika menanggapi ancaman yang melibatkan fisik, sedangkan laki-laki lebih cepat naik pitam. Selain itu, otak perempuan juga memiliki oksitosin, yaitu zat yang mengikat manusia dengan manusia lain atau dengan benda lebih banyak. Dua hal inimempengaruhi kecenderungan biologis otak pria untuk tidak bertindak lebih dahulu ketimbang bicara. Ini berbeda dengan perempuan.

4. Memori lebih kecil

Pusat memori (hippocampus) pada otak perempuan lebih besar ketimbang pada otak pria. Ini bisa menjawab pertanyaan kenapa bila laki-laki mudah lupa, sementara wanita bisa mengingat segala detail. ***

Ayu Ting Ting dan Sepakbola Indonesia

Saya tahu, Anda pasti akan bertanya "apa hubungannya Ayu Ting Ting dengan sepakbola Indonesia?". Iya, memang tidak ada hubungannya karena Ayu Ting Ting bukan pengurus PSSI ataupun salah seorang pemain sepakbola Indonesia. Saya hanya tertarik dengan penggalan lagu Ayu Ting Ting yang berjudul "Alamat Palsu". Penggalan lagu itu berbunyi "...kemana..kemana...kemana..." atau dalam penggalan yang lain berbunyi "...dimana...dimana...dimana...". Penggalan lagu itu bagi saya sangat pas untuk menggambarkan suasan persepakbolaan Indonesia saat ini. Kisruh dan membingungkan. Ikut kompetisi dimana? dan akan bertanding kemana?

Sejak ricuhnya kongres PSSI beberapa waktu yang lalu hingga terpilihnya Djohar Arifin sebagai ketua PSSI yang baru, ternyata kekisruhan di PSSI belum juga berakhir. Malah kekisruhan itu memasuki babak baru yaitu adanya dualisme kompetisi sepakbola Indonesia. Satu kompetisi bernama Indonesia Premier League (IPL) dan yang satunya lagi Indonesian Super League (ISL). Masing-masing penyelenggara mengkalim kompetisi yang mereka selenggarakan legal. Yang jadi korban adalah klub-klub sepakbola yang akan menjadi peserta kompetisi. Mereka bingung mau berkompetisi kemana dan bertanding kemana. Persis Ayu Ting Ting yang kebingungan mencari alamat palsu.

Kekisruhanpun tidak hanya terjadi pada tataran elit-elit PSSI. Di dalam intern klub-klub sepakbolapun terjadi perpecahan. Contohnya adalah Persija dan Arema Indonesia. Kedua klub sepakbola itu memiliki dualisme kepengurusan yang masing-masing mengkalim dirinya paling sah. Saya yang tinggal di kota Malangpun agak sedih melihat klub kebanggan saya Arema Indonesia mengalami perpecahan internal hingga memunculkan dua tim yang berlaga di kompetisi yang berbeda. Saya juga bingung mau mendukung yang mana.

Lalu, apa solusi dari semua ini?

Menurut saya, solusinya sebenarnya sederhana. Jika masing-masing pihak melepaskan ego dan kepentingan mereka, kemudian duduk bersama mencari titik temu atas permasalahan yang terjadi, niscaya kekisruhan itu akan selesai. Namun yang terjadi justru sebaliknya, masing-masing pihak saling klaim, saling tuding dan saling menyalahkan. Jika para elit di organisasi sepakbola itu mau legowo dan memikirkan kemajuan persepakbolaan Indonesia, tentu masalah akan cepat selesai. Cobalah untuk membersihkan organisasi sepakbola ini dari kepentingan kelmpok dan golongan, bersihkan dari intervensi politik dan kelola secara profesional. Insya Allah sepakbola Indonesia akan maju. Wallahuallam bissawab